Jokowi Targetkan Vaksin Merah Putih Produksi akhir 2021

JAKARTA, RPK FM – Vaksin Merah Putih menjadi titik balik bagi Indonesia untuk mampu menghasilkan vaksin Covid-19 secara mandiri. Vaksin yang dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ini rencana akan segera rampung akhir tahun ini.

Hal ini menjadi salah satu perhatian khusus Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk dapat mencapai kekebalan komunal dengan segera.

“dan saya juga telah memerintahkan untuk mempercepat produksi vaksin kita sendiri, vaksin merah putih. Tetapi juga ini ternyata memerlukan waktu. Mungkin baru akhir tahun, Insyaallah bisa di produksi ,” tegas Jokowi dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, senin (15/2/2021).

Vaksin merah putih sebelumnya diprediksi rampung pada akhir Desember 2021. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan proses pengembangan yang dilakukan Menteri Riset Tekonologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) adalah kunci utama dari percepatan pengembangan vaksin Merah Putih.

“Saat ini masih di fase penyiapan untuk menjadi vaksin jadi. Kami mendorong untuk bisa dipercepat,”ungkap Nadia seperti yang dikutip melalui laman Bisnis.com.

Hingga saat ini, LBM Eijkman masih menyelesaikan proses awal, yaitu pembibitan. Dengan metode mengisolasi satu virus yang didapatkan pada April 2020, untuk kemudian dipelajari oleh virus lain, dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk sel, dan dikirim dalam bentuk bibit ke PT Bio Farma (Persero) yang di agendakan di akhir Maret 2021.

“Kita tahu bahwa target kita untuk mencapai herd imunity kekebalan komunal itu adalah memvaksin kurang lebih 70% dari penduduk kita. Sudah kita hitung kemarin angkanya di 182 juta orang yang harus di vaksin,” ungkap Jokowi.

Dengan data ini jumlah vaksin Covid-19 yang harus disiapkan Indonesia adalah sebanyak 364 juta vaksin. Saat ini vaksin Covid-19 yang sudah bisa di suntikkan baru berasal dari satu negara yakitu vaksin Sinovac asal China. Pemerintah juga saat ini telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara lainnya untuk pengadaan vaksin.