FKUB DKI Jakarta Mengapresiasi Pekan Kerukunan Internasional dan Konas FKUB VI Dengan Pesan Damai Dari Manado

Written by on 18 November 2021

JAKARTA, RPK FM – Indonesia merupakan bangsa yang telah menunjukan kerukunan beragama sebagai identitasnya. Kerukunan beragama yang tercipta hingga kini turut didukung dengan terselenggaranya Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) VI se-Indonesia yang digelar di Manado, Sulawesi Utara. Hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa kerukunan telah menjadi komitmen dan budaya sebagai bangsa Indonesia. Dua kegiatan besar yang dilaksanakan pada 17-22 November 2021 ini turut diisi beragam acara, dan dihadiri sekitar 5.000 peserta.

FKUB Provinsi DKI Jakarta pun turut menyampaikan pokok-pokok pikiran yang disusun oleh Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta, Prof. Dr. KH. Dede Rosyada, MA; Sekretaris FKUB Provinsi DKI Jakarta, Drs. H. Abi Ichwanudin, M.Si., M.H; serta anggota-anggota FKUB Provinsi DKI Jakarta. Dalam pokok-pokok pikiran berjudul “Kerukunan Tumbuh, Indonesia Tangguh” yang diterima RPK FM, disampaikan bahwa penguatan kerukunan beragama di Indonesia diharapkan bukan hanya tercipta dan terjaga, melainkan juga dapat tumbuh berkembang di seluruh pelosok nusantara.

“Kerukunan beragama diharapkan bukan hanya difahami dan menjadi tugas pemuka agama saja, melainkan juga tugas para pemeluknya, baik para pejabat negara, politisi, pengusaha, dan semua kalangan masyarakat, termasuk wong cilik,” katanya.

Karena itu, untuk menjaga kerukunan beragama, FKUB Provinsi DKI Jakarta merasa perlu menumbuhkan kerukunan beragama. Seperti sebuah pohon yang hidup, kerukunan juga memerlukan tanah yang subur, pupuk yang cukup, udara yang segar, dan sinar matahari yang hangat.

“Selain itu dengan menumbuhkannya, kita juga perlu mendiseminasikannya ke masyarakat dunia. Fenomena globalisasi, stateless, post truth, rezim netizen, sosial media, dan terciptanya global village telah membuat hilangnya batas terjadinya transaksi informasi, yang dalam sisi negatifnya, dapat menjadi ancaman terhadap upaya menjaga kerukunan beragama. Karena itu, menginternasionalisasi kerukunan beragama ala Indonesia menemukan signifikansinya,” tambahnya.

Ada beberapa hal yang FKUB Provinsi DKI Jakarta lakukan untuk memastikan kerukunan beragama tercipta di Jakarta, salah satunya komunikatif yang aktif. Dalam hal ini, FKUB Provinsi DKI Jakarta memperbanyak dialog, menyerap aspirasi, dan bijak memberi rekomendasi. Kemudian, FKUB Provinsi DKI Jakarta pun turut menghangatkan keharmonisan dengan pemerintah. Dimana dampak kehangatan hubungan dengan pemerintah daerah dan juga dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri dan Kemenko Polhukam, TNI, Polri, dan Kejaksaan, membuat FKUB Provinsi DKI Jakarta sangat aktif berkegiatan yang bermanfaat bagi pembangunan kerukunan beragama. Selain itu, FKUB Provinsi DKI Jakarta berusaha mendorong pastisipasi masyarakat dalam pembangunan kerukunan beragama yang semata-mata hanya untuk satu tujuan yaitu hadirnya kerukunan beragama di Indonesia, dimana kota Jakarta berada di dalamnya.

Sementara itu, dalam kegiatan yang berlangsung selama 6 hari tersebut, FKUB Provinsi DKI Jakarta mengusulkan tiga hal yaitu penguatan kebijakan tentang kerukunan beragama melalui pengintegrasian dan/atau peningkatan status hukum terhadap aturan perundang-undangan, penguatan kelembagaan FKUB serta memperkuat pelaksanaan moderasi beragama.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL