Jokowi Lantik 3 Dubes LBBP, Diantaranya Ada Perwakilan dari Papua
Written by rpkfm on 12 January 2022
JAKARTA, RPK FM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik tiga duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia (dubes LBBP RI) untuk sejumlah negara sahabat, Rabu (12/01/2022).
Pengangkatan para dubes LBBP RI ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 4/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh. Keppres yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti ini ditetapkan Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 11 Januari 2022.
Ketiga duta besar tersebut adalah Sunarko sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Sudan, berkedudukan di Khartoum.
Selanjutnya letnan jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau yang berkedudukan di Manila.
Dan Fientje Maritje Suebu, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook dan Niue yang berkedudukan di Wellington.
Fientje Suebu menjadi duta besar perempuan pertama asal Papua yang bertugas di Selandia Baru. Perempuan kelahiran Sentani dan anak kepala suku ini, akan menggantikan mantan presenter ternama Indonesia, Tantowi Yahya, yang menjabat sejak 2017.
Setelah pembacaan Keppres, Presiden Jokowi kemudian mengambil sumpah untuk tiga dubes yang dilantik.
“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Joko Widodo saat mendiktekan penggalan sumpah jabatan kepada para duta besar.
Acara pelantikan kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat yang didahului oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan terbatas.
Turut hadir dalam acara pelantikan ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Kepala Protokol Negara (KPN) Andy Rachmianto.