Rayakan Dies Natalis ke-27, Pascasarjana UKI Datangkan Warren Buffet Indonesia

Jakarta, RPKFM – Genap berusia 27 tahun, Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI) rayakan Dies Natalis dengan mendatangkan Warren Buffet-nya Indonesia, siapa lagi kalau bukan investor kawakan Lo Kheng Hong, seorang investor di pasar modal yang sudah malang melintang selama kurang lebih 30 tahun.

Berlangsung di aula Kampus Pascasarjana UKI di Jl. Diponegoro No. 84-86, Jakarta Pusat, Kuliah Umum ini dimoderatori oleh Dr. Denny Tewu, SE., MM, juga sambutan khusus dari Direktur Program Pascasarjana UKI, Prof. Dr. dr. Bernadetha Nadeak, M.Pd., PA., dan Dr. Hulman Panjaitan, S.H., M.H., Wakil Rektor UKI Bidang Akademik dan Inovasi (WRAI) sekaligus juga dihadiri oleh para mahasiswa-mahasiswi UKI.

Dalam pemaparannya, Lo Kheng Hong menceritakan dan menjelaskan mengenai apa dan siapa seorang Warren Buffet, yang didalam usianya masih piawai juga sukses besar dalam berinvestasi di pasar modal. Sebuah jejak langkah yang menurut Lo Kheng Hong menjadi inspirasi bagi siapapun termasuk dirinya sendiri, sekaligus menjawab tantangan krisis ekonomi, yang menurut banyak pengamat sudah didepan mata.

“Kekayaan Warren Buffet itu bisa tembus $100 M, dan semua ini didapatkannya di dalam berinvestasi dari bursa saham, bukan dari tempat lain. Mungkin kalau tidak ada Warren Buffet, saya tidak terjun ke dunia investasi ini loh, karena nggak ada buktinya, siapa yang sudah bisa berhasil. Ada begitu banyak inspirasi, pelajaran dan nilai yang diberikannya, untuk bisa kita pelajari bersama hari ini,” katanya memulai kuliah umum tersebut, Kamis (10/11/2022).

Beberapa poin pembelajaran yang disampaikan Warren Buffet dan diterangkan kembali oleh Lo Kheng Hong adalah, agar setiap investor mau membeli saham saat orang-orang menjual, dan menjual saat orang-orang membeli. Selain itu seorang Warren Buffet adalah pribadi yang gemar membaca dan menjadi sebuah kebiasaan, hal ini dilakukannya sebagai resep sukses seorang investor. Selain itu kunci sukses lainnya yang disampaikan adalah dibutuhkannya sebuah disiplin dan kesabaran yang tinggi dengan menjadi seorang investor di pasar modal.

“Warren Buffet menyampaikan It takes time, perlu waktu, kesabaran untuk menunggu. Kesabaran itu ilmu tingkat tinggi, belajarnya setiap hari, ujiannya sering mendadak, tapi investor yang lulus akan memperoleh cuan yang besar. Kesabaran itu bukan hanya diperlukan dalam investasi saja, tetapi dalam kehidupan kita,” tutupnya.