Budaya Indonesia Makin Digemari di Korea, Peseta Lomba BIPA Terus Meningkat
Written by rpkfm on 16 December 2022
Jakarta, RPK FM – Di akhir pembelajaran Program Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) angkatan 3 (Batch #3) tahun 2022, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul menyelenggarakan lomba karya BIPA. Lomba yang diselenggarakan sejak 17 November 2022 diikuti oleh 120 pemelajar asal Korea Selatan.
Jenis lomba yang diadakan kali ini meliputi menyanyikan lagu Indonesia, membaca puisi, mendongeng, mengulas (review) masakan Indonesia, dan promosi wisata Indonesia. Dari sejumlah video yang masuk, 20 finalis diundang ke wisma Dubes RI Seoul untuk menampilkan karya mereka sebagai penentuan juara, Sabtu (10/12/2022).
Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Iwa Lukmana, menyampaikan apresiasi kepada KBRI Seoul yang secara rutin melaksanakan pembelajaran BIPA Korea hingga masuk ke batch #3 dengan total jumlah pemelajar 807 orang.
“Dengan menggalakkan BIPA di semua negara di dunia termasuk Korea, maka ide dan inovasi perbaikan akan di dapat dari berbagai sudut pandang pemelajar dari berbagai dunia,” ungkap Iwa.
Dalam kesempatan ini, Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, mengatakan bahwa memiliki keterampilan bahasa Indonesia bagi warga Korea merupakan sebuah Strategic Asset dan Competitive Advantage.
“Keterampilan bahasa Indonesia menjadi aset penting bagi pemelajar BIPA yang nantinya ingin bekerja dan berkarir di perusahaan-perusahaan Korea yang berinvestasi di Indonesia. Juga tidak kalah penting, warga Korea yang menguasai Bahasa Indonesia akan lebih mudah mengurus segala urusan saat tinggal di Indonesia dan berinteraksi dengan masyarakat Indonesia maupun dalam urusan berbisnis,” ujar Dubes Sulis.
Dubes Sulis menambahkan, pada tahun 2022 warga Korea yang mengikuti program BIPA Korea Batch #3 yang diadakan oleh KBRI Seoul semakin meningkat hingga 350 pemelajar.
“Peningkatan jumlah pemelajar dan peserta lomba juga merupakan tanda hubungan people to people Indonesia Korea yang semakin meningkat,” tuturnya.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Seoul, Gogot Suharwoto, selaku ketua panitia lomba karya BIPA menyampaikan pada lomba karya BIPA Korea batch #3 ini ditambah menjadi lima jenis karena jumlah pemelajar dan peserta lomba makin meningkat dan banyaknya keragaman budaya Indonesia yang perlu dikenalkan kepada pelajar BIPA Korea.
Untuk kategori lomba menyanyi, judul lagu yang dilombakan adalah Indonesia Raya, Dari Sabang Sampai Merauke, Rayuan Pulau Kelapa, Ibu Pertiwi, Bengawan Solo, dan Kemesraan. Sementara itu, makanan khas Indonesia yang diulas adalah nasi rendang, pempek palembang dan bakso.
Sedangkan, untuk kategori naskah cerita rakyat Indonesia dan membaca, panitia telah menyiapkan naskah cerita dan beberapa puisi-puisi karya pujangga Indonesia untuk dipilih peserta lomba.
Sementara itu, bahan lomba promosi wisata diambil dari laman wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Kepada para pemenang, KBRI Seoul memberikan hadiah dan sertifikat sebagai apresiasi atas karya mereka.
Salah satu pemenang pada kategori mengulas makanan adalah Sunhong Bae. Ia menyampaikan apresiasinya kepada KBRI Seoul yang telah memberikan pengalaman baru bagi mereka, mulai memasak masakan Indonesia dan mengikuti lomba BIPA sebagai ajang mempraktikan kemahiran bahasa Indonesianya.
“Saya sudah sering makan makanan Indonesia, tetapi memasak sendiri dan menyampaikan pesan dan kesan saya di depan orang Indonesia baru pertama kali ini. Saya suka sekali makan menu Indonesia yang lezat di KBRI Seoul,” ungkapnya.