Arcturus Menyebar di April 2023, DKI Catat 131 Kasus COVID-19

Indonesia melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara terbuka menyatakan bahwa 384 kasus baru COVID-19, telah tercatat per hari Minggu tanggal 23 April 2023. Catatan kasus itu menyatakan bahwa wilayah DKI Jakarta sebagai daerah yang jumlah kasusnya mencapai total 131 kasus. Menyusul wilayah Jawa Barat dengan total sebanyak 83 kasus, kemudian wilayah Jawa Timur dengan total sebanyak 62 kasus.

Dalam data detail untuk perkembangan kasus penyebaran virus corona per hari Minggu tanggal 23 April 2023, secara akumulasi menyebutkan, bahwa pasien positif bertambah 384 maka angka komulasinya menjadi 6.763.940. Kamudian untuk catatan pasien yang sembuh, secara akumulasi angka bertambah menjadi 948, Maka catatan akumulasi pasien sembuhnya adalah 6.592.187 orang. Demikian juga untuk angka akumulasi pasien yang meninggal dunia, secara akumulasi bertambah 1 jiwa. Maka angka akumulasinya jadi sebanyak 161.177 jiwa. Data itu juga menyebutkan bahwa sebanyak 5.653 spesimen dalam proses pemeriksaan di seluruh Indonesia, dengan jumlah suspek sebanyak 307 kasus.

Dan secara menyeluruh sebaran Corona di Indonesia per hari Minggu tanggal 23 April 2023 adalah ; DKI Jakarta: 131 kasus; Jawa Barat: 83 kasus; Jawa Timur: 62 kasus; Banten: 34 kasus; Jawa Tengah: 23 kasus; DI Yogyakarta: 21 kasus; Bali: 6 kasus; Kalimantan Tengah: 5 kasus; Kalimantan Barat: 3 kasus; Kalimantan Selatan: 3 kasus; Sulawesi Selatan: 3 kasus; Aceh: 2 kasus; NTT: 2 kasus; Bangka Belitung: 1 kasus; Kalimantan Timur: 1 kasus; Sumatera Utara: 1 kasus; Jambi: 1 kasus; Kepulauan Riau: 1 kasus; Sulawesi Tenggara: 1 kasus

Untuk Varian Arcturus Corona Virus ini, memeliki kelebihan bahaya yang perlu diperhatikan. Arcturus memiliki kemampuan 15 kali lebih cepat melakukan penyebaran dibanding Varian Karaken. Selain itu, keunikan dari Varian Arcturus adalah kemampuan virus ini dalam menurunkan sistem imunitas tubuh yang dijangkitinya. Bahkan sekalipun tubuh yang dijangkiti sudah mendapat vaksin yang sangat memadai. Sistem imunitasnya akan menurun juga, sekali pun si pasien sudah sembuh total. Sebab itu pemeriksaan dan aktif mencari tempat penyedia vaksin sangat disarankan.