Yedija Sahetapy, Wonderkid Indonesia Siap Gabung Ajax Amsterdam Academy

Jakarta, RPK FM – Kejayaan sepakbola Indonesia yang kini tengah digelorakan kembali oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), diramaikan oleh talenta-talenta muda berbakat yang terus tumbuh di seantero jagad nusantara. Salah satunya adalah pesepakbola belia bernama Yedija Sahetapy, yang kini masih berusia 12 tahun.

Karir sepakbola Yedija Sahetapy, si Wonderkid Indonesia ini, dimulai sejak usia tujuh tahun dengan bergabung di IJSL (Indonesia Junior Soccer League), kompetisi sepakbola yang dikenal terkemuka dan potensial dalam mengembangkan bakat olah bola anak-anak di Indonesia. Dedikasi dan bakat Yedija Sahetapy selanjutnya, diasah dengan bergabung dan bermain untuk Persija Junior U-12 dan juga Borussia Monchengladbach Indonesia Jerman School.

Karir Berprestasi di Usia Muda
Rekrutan Persija Muda ini pernah memegang ban Kapten Tim R’Soccer, yang menjadi Juara 1 Liga Grassroots Indonesia, Championship Malaysia Open 2022 & 2023. Dalam semangat menjaring ilmu sepakbolanya, Yedija Sahetapy tidak membuang-buang waktu, dengan langsung bergabung dan menjadi bagian dari Borussia Academy Indonesia, sebuah program pengembangan pemain muda dari Borussia Mönchengladbach.

Meski berusia belia, atlet pelajar yang menjadi aset dari SMP 11 Tangerang Selatan ini mempunyai keterampilan kepemimpinan sebagai seorang kapten tim. Kelebihan berikutnya adalah, Yedija berkarakter versatile (pemain yang dapat bermain di banyak posisi), beberapa sektor yang dikuasainya adalah posisi sayap kiri dan gelandang serang. Pemain yang pernah bersekolah di Saint John School dari TK hingga kelas 4 SD, dan melanjutkan lulus di SoliDeo ini punya segudang pengalaman dalam menghadapi lawan-lawan berkualitas tinggi.

Siap Bergabung di Ajax Amsterdam Academy
Kemampuannya yang sangat atraktif dalam bermain di lapangan hijau, membuat pemain bernama lengkap Indonesia Yedija Sahetapy yang punya garis keturunan dari negeri timur Maluku ini, dipersiapkan untuk bergabung dengan Ajax Amsterdam Academy pada tahun 2027. Kesempatan emas ini tentu menjadi kabar yang membahagiakan bagi generasi muda sepakbola Indonesia, dimana setiap anak bangsa bisa diperjuangkan untuk mendapatkan ilmu sepakbola di luar negeri.

Mengidolakan legenda sepakbola dunia seperti Marco Van Basten, Ruud Gullit, Pele, hingga pemain top dunia seperti Neymar, hingga Lionel Messi, menjadi inspirasi dan membentuk Yedija Sahetapy untuk mengembangkan gaya bermain yang kreatif dan menyerang. Hal penting yang akan membantunya mampu mengikuti pelatihan di Ajax Amsterdam yang dikenal dengan filosofi sepak bola yang menekankan teknik, taktik dan pengembangan pemain muda.

Anak dari Tokoh Budaya dan Seni Indonesia
Semangat dan kegigihannya bisa jadi merupakan DNA yang diturunkan oleh sang ayah, Sandec Sahetapy. Tokoh Seni dan Budaya yang dikenal sebagai Inisiator Revolusi Transparansi Royalti Musik Indonesia. Sandec yakin, Yedija akan menjadi pemain sepakbola yang berkembang dan menjadi salahsatu kebanggaan Indonesia. “Prestasi yang mengagumkan untuk anak usia 12 tahun! Harapan saya, Yedija meraih kesuksesan dan membuat Indonesia bangga! Semoga Yedija terus berkembang dan menjadi bintang sepak bola Indonesia di masa depan!” harap Sandec.

Menjadi harapan bersama, sepakbola Indonesia terus melaju dan bergelora di masa depan, melalui talenta dan prestasi garuda-garuda muda yang berbakat seperti Yedija Sahetapy!

(Daniel Tanamal)