[CEK FAKTA] Berkumur Air Garam Kemudian Minum Air Hangat Dapat Hilangkan Virus Corona

JAKARTA, RPK FM – Beberapa waktu lalu, beredar pesan berantai melalui aplikasi Whatsapp berisi sebuah narasi yang menyebutkan bahwa berkumur dengan air garam sebanyak 3 kali sehari disertai minum air hangat, dapat menghancurkan virus Corona di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan virus Corona masih berada dalam kerongkongan selama 4 hari. Dalam narasi tersebut juga diklaim bahwa cara ini seratus persen benar yang telah disahkan oleh dokter dari Cina dan menjadi rahasia penurunan kasus positif COVID-19 di negara tersebut.

Faktanya, seperti dilansir dari laman resmi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), narasi ini adalah salah dan merupakan hoaks lama yang kembali berulang sejak Maret 2020. Setidaknya terdapat 4 artikel yang membahas hoaks yang sama jika dilihat  dari kumpulan artikel di turnbackhoax.id.

Mengutip dari laman resmi Hoax Buster covid.go.id, disebutkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan bukti kuat mengenai campuran garam dan air hangat dapat mengeluarkan virus Corona dari tenggorokan. Campuran garam dan air hangat sendiri memang dapat menyembuhkan flu lebih cepat, namun belum ditemukan bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut mampu mencegah infeksi saluran pernafasan.

Meskipun dikatakan mereplikasi di hidung dan sekresi hidung, namun tidak ditemukan apa pun yang mendokumentasikan gagasan bahwa virus Corona tetap berada di tenggorokan selama 4 hari. Apabila seseorang terinfeksi virus, maka ia akan menunjukkan beberapa gejala dan umumnya masa inkubasi COVID-19 diperkirakan dari 1 hingga 14 hari.

Sementara itu, sebuah artikel periksa fakta dari snopes.com juga menyebutkan bahwa berkumur dengan campuran garam dan air hangat atau campuran lain seperti cuka memang efektif menyembuhkan manusia dari flu dan batuk. Akan tetapi campuran alami tersebut belum terbukti dapat menyembuhkan seseorang dari infeksi akibat COVID-19.

Agar dapat lebih berhati-hati dalam memilih informasi terkait COVID-19, terlebih di tengah kabar jenis baru COVID-19, berikut cara mengecek kebenarannya, seperti dilansir dari media sosial resmi KPCPEN :

• Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo di nomor 085921600500
• Buka situs Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com
• Cari dan buktikan hoaks terkait COVID-19 dengan menunjungi laman https://s.id/infovaksin