[CEK FAKTA] Vaksin COVID-19 Berbahaya Bagi Wanita Yang Menstruasi
Written by Sarah Naomi on 21 May 2021
JAKARTA, RPK FM – Beberapa waktu lalu, beredar sebuah unggahan dari akun media sosial Facebook asal India yang berisi imbauan bagi wanita agar tidak melakukan vaksinasi sebelum dan setelah 5 hari menstruasi karena dosis vaksin akan menurunkan imunitas terlebih dahulu. Hal ini menjadi berbahaya bagi wanita yang sedang menstruasi karena pada saat itu imunitasnya juga sedang menurun.
Faktanya, seperti dilansir dari media sosial resmi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), informasi tersebut adalah salah. Unggahan serupa pun telah banyak beredar di media sosial baik dalam bentuk narasi ataupun poster.
Mengutip dari laman resmi Hoax Buster covid.go.id, WHO melalui AFP Fact Check mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar dan tidak ada dasar ilmiahnya. Departemen informasi publik India juga melalui akun @PIBFactcheck pernah menolak klaim tersebut di media sosial Twitter pada 24 April 2021 yang lalu.
Sementara itu, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, juga mengatakan bahwa wanita yang sedang menstruasi boleh dan aman untuk divaksinasi. Apabila ada gejala lain seperti nyeri haid yang tidak tertahankan, maka vaksinasi bisa ditunda 1-3 hari sesuai dengan gejala yang dialami.
Agar dapat lebih berhati-hati dalam memilih informasi terkait COVID-19, terlebih yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti unggahan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting, berikut cara mengecek kebenarannya:
- Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo di nomor 085921600500
- Buka situs Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com
- Cari dan buktikan hoaks terkait COVID-19 dengan menunjungi laman https://s.id/infovaksin